Gelar Reses Tahap I, Ketua DPRD Sumsel Serap Aspirasi Warga Kelurahan 5 Ulu Palembang

Politik63 Dilihat

PALEMBANG|DutaExpose.com-Ketua DPRD Sumsel DR. Hj. RA. Anita Noeringhati, SH.,MH dalam paparan resesnya menyatakan, perbaikan data penerima program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) harus terus dilakukan.

Karena, ujar Anita, di Sumsel ini masyarakat terus menyampaikan aspirasi kepada dewan terkait data penerima KIS atau KIP hingga BLT yang banyak tidak sesuai.

 

“Ada yang menginformasikan, yang menerima sebenarnya sudah mampu atau tidak masuk kategori miskin lagi, yang berumah dua lantai masih menerima bansos, mirisnya lagi ada sebagian warga kita di Sumsel ini yang dinilai miskin malah tidak dapat,” tuturnya. Sabtu (03/02/2024).

Hal ini disampaikan ketua DPRD Sumatera Selatan ini saat melakukan kegiatan Reses tahap I, untuk menyerap aspirasi masyarakat di Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Kota Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya di Jalan Panca Usaha, Lorong Mufakat RT 057, RW 011, Blok H.

Hj. RA. Anita Noeringhati mengatakan,“Aspirasi untuk perbaikan infrastruktur juga masih dikeluhkan, tapi masalah bantuan sosial yang banyak disampaikan oleh warga, program KIS, KIP hingga BLT,” papar Anita.

Menurut RA. Anita Noeringhati, ini menandakan data penerima bansos di Sumsel ini belum valid betul, terbukti memang masih ada masyarakt yang mengeluhkan data penerima KIS dan KIP.

“Jadi masih ada PR yang harus dicek ke lapangan apakah memang benar berhak dapat program kesehatan dan sosial itu,” ujarnya.

Ketua DPRD Sumsel dari Partai Golkar inipun meminta masyarakat agar melakukan pengecekan ulang melalui Aplikasi Program Cek Bansos, sudah terdaftar atau belum nama kita sebagai penerima bantuan dari program pemerintah tersebut. Sehingga tidak ada lagi warga miskin yang luput dari perhatian pemerintah.

Untuk menyikapi keluhan masyarakat terkait tidak adanya kartu KIS pada warga yang mendadak sakit, hingga harus menungu proses nya, kemudian menyangkut fasilitas umum dan masalah saluran air, sampah dan alat angkutnya.

Ditambah lagi dengan usulan warga yang meminta untuk diadakan mobil ambulance atau mobil jenazah. Lanjut ke masalah pemasangan lampu jalan di dalam lorong yang jadi penyampaian aspirasi warga kepada DR, Hj, RA. Anita Noeringhati, SH.MH.

Dia mengatakan, sudah menjadi catatannya dan akan berkomunikasi dengan pemerintah kota Palembang dan dinas terkait.

“Untuk bansos ya, entah itu kartu KIS atau KIP dan BLT kebanyakan memang warga kurang aktif untuk melaporkan data kependudukan, ada juga yang baru pindah atau sudah pindah, tapi datanya tidak diubah. Untuk yang mendesak karena dalam keadaan sakit tapi tidak ada kartu KIS, cobalah ke Rumah Sakit dan tunjukan KTP, kalau tidak bisa diterima petugasnya, lapor ke saya akan saya ingatkan Dinkesnya atau lembaga terkait, jangan membuat program yang cuma menyenangkan hati rakyat saja, harusnya memang program yang dibuat itu diwujudkan agar masyarakat kita semakin sejahtera.” Ujar ketua DPRD Sumsel yang juga sedang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI ini.

Karenanya, Hj. RA. Anita Noeringhati meminta kepada para ketua RT dan ketua RW untuk aktif pula melaporkan kondisi warganya, sehingga cepat mendapat perhatian.

Diawal acara ketua DPRD Sumsel DR, Hj. RA. Anita Noerunghati, SH,MH menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga yang sudah hadir di acara reses ini, mohon maaf katanya baru bisa berjumpa dengan masyarakat di sini, mungkin karena kesibukan. Tapi kata Anita, seiring waktu hari ini dapat bertatap muka juga.

Selain warga setempat, acara reses ini dihadiri oleh ketua LPMK 5 Ulu Homsiyah,S.Pdi, tokoh Agama, tokoh Masyarakat, para ketua RT dan RW, hadir juga tokoh Pemuda Sumsel sekaligus ketua Persatuan Bola Voli Kota Palembang Aryuda Perdana Kesuma, S,Sos. Acara dipandu oleh MC Hanafi dan dimulai dengan memanjatkan Doa kepada Allah SWT secara bersama-sama.(Ndre)