Kapolrestabes Palembang Datangi Kawasan Titik Rawan Aksi Tawuran di Bulan Ramadhan

PALEMBANG|DutaExpose.com- Guna menghimbau kepada seluruh remaja yang melakukan aksi tawuran di wilayah Kota Palembang untuk menghentikan aksi tawuran selama di bulan Suci Ramadhan, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah dan PJU Polrestabes Palembang terjun langsung, Selasa (12/3/2024).

Adapun titik – titik yang didatangi Kapolrestabes Palembang yakni di wilayah Rumah Susun (Rusun) Lambidaro, kawasan 9 – 10 Ilir tepatnya di Jembatan Gledek, di lokasi ini untuk kesekian kali Kepolisian memberikan himbauan.

“Kepada para pemuda pemudi baik yang sudah kami datangi maupun belum kami datangi, Agar kiranya di bulan Suci Ramadhan ini bisa betul – betul memaknai dengan sebaik – baiknya,” ujar Kombes Pol Harryo Sugihhartono diwawancarai usai meninjau lokasi di Jembatan Gledek.

Menurut Kombes Pol Harryo Sugihhartono bahwa, para umat muslim muslimah bulan Suci Ramadhan ini bulan istimewa guna menunaikan ibadah puasa sebulan penuh. “Sudah kewajiban kita untuk menghormati, oleh karena itu kita menghimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan tindakan tidak terpuji yakni tawuran pada saat sesudah berbuka puasa atau setelah sholat tarawih, baik sebelum sahur dan selepas sahur agar dihentikan atau tidak melakukan tawuran,” jelasnya.

Lanjutnya, Kepolisian tidak segan – segan melakukan penegakan hukum dan penindakan. “Tentunya nanti akan disangkakan dengan Pasal yang berlapis,” tegas Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Pasca pemilu 2024 ini kita ciptakan situasi yang lebih kondusif menjadikan Kota Palembang yang damai. “Sekali lagi kami berpesan untuk meniadakan aksi yang tidak terpuji tawuran, sehingga menjadikan Kota Palembang betul – betul nyaman untuk orang berwisata dan berinvestasi sehingga mencapai harapan tujuan kita bersama yakni Kota Palembang Emas Darussalam,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan Kombes Pol Harryo Sugihhartono bahwa pihaknya telah melakukan pem-plotingan di masing – masing Kecamatan. “Kita setiap hari sudah melakukan ploting di 12 titik kerawanan pada masing – masing Kecamatan yang rawan dengan aksi tawuran maupun balapan liar. Kami telah standby kan kekutan dari malam hari hingga pagi hari guna mencegah aksi tersebut. Yang menggangu ketentraman dan kenyamanan, kekhusukan teman kita yang sedang menjalankan ibadah Puasa Bulan Ramadhan 1445 H,” katanya.

Adapun titik – titik rawan tawuran dan balapan liar yakni di kawasan Lambidaro, Keramasan Kertapati, Bundaran Jakabaring, sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jembatan Gledek, Demang Lebar Daun, Jalan Residen Abdul Rozak, dan lainnya. (Ndre)