PALEMBANG|DutaExpose.com- Sempat viral video yang menunjukan seorang bocah penjual piscok diduga disuruh onani, korban dan pelaku sudah minta maaf dan berdamai.
Dalam video di akun instagram @dedek_aa terlihat keluarga korban yang diwakili ibunya dan pemilik akun meminta maaf dan klarifikasi atas video yg beredar tersebut.
“ Awalnya kita cuma bercanda-canda seperti biasa setiap kali bertemu dan kita bertemu hampir setiap hari. Sekitar 1 jam kita bercanda banyak temen-temen DK yang lain yang ikut bermain dan cerita-cerita tentang keluarganya. Nah saat diposisi itu saya ga tau temen-temen yang lain bercanda apa sama DK. Setelah aku liat mereka lagi tertawa saya deketin ternyata DK lagi bercanda mainin celananya seolah-olah berbuat yang tidak benar, padahal itu bercanda tidak ada maksud apapun.Karena saya liat mereka bercandanya, saya videokanlah dia, Ehh ternyata bisa sampai nyebar luas, dan caption yg saya buat “250 sampe keluar” itu sama sekali tidak ada itu hanya dibuat-buat saja! Dan caption2 saya yg tidak pantas itu saya memohon maaf atas prilaku saya yang kurang berkenan.” Jelas akun @dedek_aa.
Untuk diketahui bahwa unggahan video tersebut sudah dihapus oleh akun @dedek_aa. Jadi bagi akun-akun medsos yang repost, demi psikologis DK dan hal yang tidak diinginkan agar segera juga menghapus video tersebut.
Hal ini diungkapkan keluarga akun @dedek_aa dan keluarga korban Dk kepada wartawan sembari menunjukan surat perdamaian yang menandakan bahwa kejadian ini sudah selesai tidak ada lagi persoalan antara kedua pihak. (aw/saf)