PALEMBANG|DutaExpose.com-Kapolrestabes Palembang bersama instansi terkait lainnya melakukan giat peninjauan sejumlah SPBU di kota Palembang, Kamis (4/4/2024) untuk mengecek kandungan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono dalam peninjauan ini juga didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah dan Kanit Pidsus, Iptu Ledi terjun langsung melakukan pengecekan.
“Benar giat hari ini kita melakukan peninjauan bersama Instasi terkait dengan melakukan giat mengecek kandungan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dikonsumsi kendaraan masyarakat Palembang,” ujar Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Kamis (4/4).
Sambungnya, bertujuan agar masyarakat mendapatkan perlindungan yang sangat baik volumenya hingga kandungan yang ada di dalam BBM tersebut.
“Volume harus sesuai dengan apa yang dibeli oleh masyarakat. Kemudian kandungannya harus benar-benar asli,” bebernya.
Lebih jauh Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi isu yang berkembang di pulau Jawa, dimana adanya pihak SPBU yang nakal yang mencampur kandungan BBM.
“Kita menjawab isu tersebut dengan mengecek secara langsung di sejumlah SPBU yang ada di Kota Palembang,” katanya.
Menurut Kombes Pol Harryo Sugihhartono bahwa peninjauan dilakukan pada dua SPBU di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya disamping Makam Pahlawan, lalu di SPBU yang ada di Jalan Demang Lebar Daun, dan hasilnya kedua SPBU aman dari isu yang beredar.
“Setelah hasil pemeriksaan bersama instansi lainnya terhadap dua SPBU ini sudah sesuai dengan SOP dalam menjalankan penyaluran kepada masyarakat,” jelasnya.
Kapolrestabes menambahkan, bila menemukan adanya hal yang menyimpang ditemukan akan langsung pihaknya lakukan tindakan tegas terhadap oknum yang bermain tersebut.
Lanjutnya, untuk stok BBM selama lebaran dan arus mudik dipastikan ketersediaan BBM cukup. “Kita pastikan BBM baik Subsidi maupun non Subsidi tersedia selama lebaran maupun mudik,” tuturnya.
Terakhir beliau menghimbau untuk petugas SPBU agar melakukan pelayanan terbaik dalam pengisian BBM kepada masyarakat.
“Sehingga langkah yang kita lakukan dalam mengantisipasi segala penyimpangan maupun hal lainnya dapat menghindari kerugian yang dialami masyarakat dalam pengisian BBM,” tutupnya. (Ndre)