Dua Pelaku Pengeroyokan Bocah 7 Tahun Berhasil Diringkus Polisi

Kriminal30 Dilihat

PALEMBANG|DutaExpose.com- Dua hari buron dua dari tiga orang pelaku pengeroyokan bocah 7 tahun berinisial VS dan seorang juru parkir bernama Hariansyah (31) di depan Indomaret Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, akhirnya
diringkus Satreskrim Polrestabes Palembang Unit Pidum bersama Unit Ranmor.

Kedua pelaku yakni Bima dan Eki merupakan sopir angkot diringkus
ketika sedang berada di kawasan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihartono di dampingi Kasat Reskrim AKBP Yunar Hatma Yunar Sirait
Mengatakan , motif pengeroyokan itu dikarenakan pelaku Bima dendam dengan korban serta takut dibacok terlebih dulu oleh korban Hariansyah.

“Pelaku Bima merasa tidak senang atas ucapan korban Hariansyah. Pelaku takut dibacok korban lebih dulu makanya dia duluan membacok korban,”jelasnya.

Dari peristiwa ini korban VS juga menjadi korban dan ikut terkena sabetan sajam jenis celurit milik pelaku tanpa disadari terkena di bagian belakang tubuhnya.

“Anak kecil yang tidak tahu apa-apa ikut terkena, pelaku yang datang tiba-tiba tanpa disadari ketika hendak membacok korban Hariansyah juga mengenai korban bernama Vito,” jelasnya.

Polisi turut mengamankan barang bukti berupa celurit panjang yang digunakan pelaku, lalu ada obeng panjang serta sebuah pipa besi.

Atas perbuatannya kedua pelaku dijerat pasal berlapis yakni Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan dan pasal 80 ayat 3 UU Perlindungan anak.

Di hadapan polisi pelaku utama yakni Bima (25) mengaku motif nekat mengeroyok korban karena ia mendapat pesan ancaman yang disampaikan korban melalui rekannya, Eki.

“Hari itu dia marah-marah ke Eki pas nurunin penumpang di lokasi kejadian. Terus korban bilang ‘sampaikan sama Bima kalau ketemu saya, saya bakal tujah dia’ gitu pak,” ujar Bima saat gelar press release di mapolrestabes Palembang.

Setelah itu Eki menyampaikan pesan dari korban yang membuat Bima berniat untuk menujah korban terlebih dahulu dengan mengajak Eki dan satu pelaku lainnya berinisial R.

“Saya ajak Eki dan Rendi untuk datangi korban terlebih dahulu,” katanya.

Bima menambahkan selain itu korban Hariansyah juga dikenal sering memalaknya. (Ndre)