KONI OKU Selatan, Diduga “Rampas” Dua Atlet Kota Palembang

Olahraga146 Dilihat

PALEMBANG|DutaExpose.com-Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kota Palembang Rubi Indiarta “marah” besar terhadap KONI OKU Selatan. Kenapa?

Menurut Rubi, dua atlet panjat tebing Kota Palembang, Dewi Ajeng Lestari dan Rakka Prayuda, diduga telah “diirampas” KONI OKU Selatan.

“Saya yakin kedua atlet itu bisa menjelaskan secara pribadi terkait status mereka ke pihak penyelanggara,” tegas Rubi kepada awak media ini, Sabtu (16/9/2023).

Atas terjadinya insiden tersebut, kontingen KONI Kota Palembang protes keras terhadap Panitia Besar Porporv ke-XIV Lahat dan KONI OKU Selatan.

Terkait persoalan itu, kontingen KONI Kota Palembang merasa “dihianati” pihak KONI OKU Selatan yang telah membajak atletnya.

Rubi Indiarta, mengatakan bahwa kedua atlet cabang olahraga (cabor) panjat tebing KONI Palembang, diduga telah dibajak dan “dirampas” KONI OKU Selatan.

Dewi Ajeng Lestari, kata Rubi, pernah dibina, dilatih, dan membela kontingen pada Proprov ke-XIII di OKU Raya. Sedangkan Rakka Prayuda pernah ikut kontingen Palembang di Popnas.

“Kami minta agar PB bertindak tegas. Jangan bersikap tebang pilih. Karena itu saya juga meminta ke KONI OKU Selatan bisa menciptakan atlet sendiri. Jangan hanya membajak atlet orang,” tegas Rubi.

Jika KONI OKU Selatan tak pandai menciptakan atlet sendiri, kata Rubi, sebaiknya belajar ke KONI Kota Palembang.

Terkait “pengkhiatan” itu, Rubi meminta agar PB Porprov segera mengembalikan dua atlet tersebut, ke Kota Palembang.

“Atau kalau tidak, saya meminta agar nama Raden Ajeng Lestari dan Rakka Prajuda dicoret dari Porprov ke-XIV.,” tegasnya.

Selain itu, Rubi juga meminta ke KONI OKU Selatan segera mengembalikan seluruh proses yang sudah KONI Palembang terhadap dua atlet tersebut. “Bahkan hapus nama keduanya dari daftar penerima medali atlet di Porprov ke-XIII yang lalu di OKU Raya,” protes Rubi.

Terkait persoalan itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) bidang hukum H Jafrial SH MH membenarkan adanya pembajakan atlet tersebut. Pembajakan itu, katanya, terdapat indikasi dari kontingen kabupaten -kota lain, antara lain dari cabang olahraga (cabor) menembak, pencak silat, catur, dan taekwondo.

“Cabornya sudah melapor. Mereka menginformasikan atlet tersebut, yang mau bergabung ke kontingen lain. Selama tidak memiliki rekomendasi dari KONI Kota Palembang, atlet-atlet tersebut tidak bisa turun ke gelanggang. Sebab KTP mereka berdomisili di Palembang,” jelas Jafrial.

Sementara itu, Manager Cabor Panjat Tebing Adi Saputra, mengatakan bahwa atletnya Dewi Ajeng Lestari dan Rakka Prayuda pada Porprov ke-XIV ini membela OKU Selatan.

“Saya berharap agar kedua atlet tersebut tidak diturunkan di ajang Porporv XIV di kontingen manapun. Karena SK terakhir Popnas keduanya berada di FPTI Kota Palembang,” tutupnya. (*)

Laporan Anto Narasoma