Perekam Video Bocah Onani, Minta Maaf dan Sudah Berdamai Dengan Keluarga Korban

Kriminal94 Dilihat

PALEMBANG|DutaExpose.com-Video viral media sosial (medsos) memperlihatkan seorang bocah dibawah umur diminta melakukan perbuatan asusila onani oleh sekelompok pemuda dengan diiming-imingi uang Rp50 ribu.

Insiden perbuatan asusila onani ini terjadi di Jalan Balap Sepeda, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I tepatnya salah satu kedai makanan yang berada Palembang, pada Selasa (27/2/2024) malam.

Sontak video berdurasi kurang dari dua menit menjadi viral di sejumlah medsos dan mendapatkan kecaman dari para netizen yang menontonnya.

Salah satu perekam video sekaligus pemilik kedai makanan Dedek (17) membenarkan adanya terkait video viral tersebut.

“Saya meminta maaf kepada masyarakat khususnya di kota Palembang serta pihak keluarga,” kata Dedek, Kamis (29/2/2023) malam.

Dia mengatakan, video viral tersebut tidaklah benar dan hanya sebatas bercanda. Sebab, antaranya dengan D sudah lama saling kenal serta dianggap seperti keluarga sendiri.

“Dia (D) setiap hari berjualan di seputaran usaha kami, bahkan saat kelelahan habis keliling menjajakan barang dagangannya istirahat disana. Saya sudah menganggapnya seperti adik sendiri. Orangtuanya pun tahu, D jualan di sekitar sana,” ujar Dedek.

Dia menjelaskan, kronologis kejadian yang sesungguhnya. Saat itu D habis berjualan dan menumpang istirahat di kedai makanan miliknya. Tak sekedar istirahat, D juga meminjam handphone temannya Dedek untuk bermain game.

“Saat bermain HP dan nonton game, tangannya dimasukan ke dalam celana. Makanya kami guyoni dia, mau coli (onani) yah. Bukannya berhenti dia malah menantang kami dengan menggoyangkan baju seperti orang onani,” ungkap Dedek.

Dia menambahkan, uang Rp50 ribu merupakan uang pembayaran makan dari pelanggan dan pura-pura diberikan kepada D. Hal itu dilakukan untuk menambah tingkat kelucuan saat mencandai D bersama teman-teman.

“Bahkan pada saat itu juga, ada cewek cantik. Sehingga uang Rp 50 ribu itu pura-pura mau kasih ke DK. Padahal itu uang orang yang bayar makan. Jadi itu cuma guyonan dan candaan kami dengan DK,” jelas Dedek. (Ndre)