Terkait Gedung Pasar 16, Diduga Barang Operasional Gedung Dirusak, Humas PT BCR Lapor Polisi

Kriminal53 Dilihat

PALEMBANG|DutaExpose.com-Pihak PT Bima Citra Realty (BCR) menutup seluruh bagian luar kios pasar 16 Ilir menggunakan seng proyek, agar tidak ada lagi kegiatan jual beli di dalam gedung pasar 16 Ilir. Dipasangnya seng dan barang operasional di pasar 16 Ilir itu juga untuk merevitalisasi gedung pasar 16 Ilir.

Tapi akibat dari penutupan itu, membuat terjadinya beberapa aksi penolakan dari para pedagang yang tidak bisa lagi mencari rejeki.

 

Tanpa tidak diketahui oleh pihak PT BCR, diduga beberapa pedagang dan pihak yang tak bertanggungjawab melakukan pengrusakan barang operasional gedung seperti diantaranya seng, teralis beli, CCTV dan beberapa gembok yang sudah terpasang.

Hal itu terungkap setelah Humas PT BCR, Wahyudi, membuat laporan polisi di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, pada Sabtu (9/3/2024) sore.

Diwawancarai usai membuat laporan, Wahyudi mengatakan peristiwa kejadian itu terjadi pada Jumat (8/3/2024) siang, sekitar pukul 11.30 WIB.

“Kalau dilihat dari rekaman CCTV yang tidak dirusak, pelakunya itu sebagian dari pedagang,” ungkap Wahyudi.

Humas PT BCR, Wahyudi mengungkapkan akibat dari tindakan pengrusakan tersebut, pihak PT Bima Citra Realty, mengalami kerugian ditafsir sebesar Rp 166.378.750,.

“Dengan telah dibuatnya laporan polisi ini, kami berharap agar para pelaku pengrusakan segera ditangkap,” ungkapnya.