PALEMBANG|DutaExpose.com-Sebanyak 29 pria dan wanita pengunjung eks lokalisasi Teratai Putih kampung baru Positif mengunakan narkoba usai tim gabungan Polrestabes Palembang melakukan razia Minggu (19/1/2025) pagi
Ke-29 orang tersebut terdiri dari 22 pria dan tujuh wanita yang dinyatakan positif narkoba usai dilakukan tes urin di TKP. Mereka didapat dari kelima cafe di Kampung Baru seperti Batman, Celebes, Golden, FX, dan Star.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono melalui Kasat Narkoba Polrestabes Palembang Kompol Faisal P Manalu mengatakan, terdapat barang bukti narkoba jenis ekstasi yang ditemukan saat pemeriksaan.
“Pagi ini Polrestabes Palembang melakukan giat razia di Kampung Baru yang mana 29 orang diamankan terdiri dari 22 pria dan 7 wanita. Mereka juga dinyatakan positif narkoba,”jelasnya.
Selanjutnya ke-29 orang tersebut akan direhabilitasi di BBN Sumsel. Sebelumnya Ratusan personil kepolisian Polrestabes Palembang mendapatkan laporan dari masyarakat akan adanya peredaran narkoba di tempat lokalisasi Kampung Baru Palembang.
Tim gabungan yang terdiri dari Satres Narkoba, Sat Reskrim, Intelejen, Samapta, dan polair Polrestabes Palembang kemudian berkumpul di halaman Mapolrestabes Palembang untuk melakukan apel dan mendengarkan instruksi yang diberikan.
Giat razia yang dimulai pada pukul 24.00 WIB itu langsung menyusuri sejumlah tempat hiburan malam yang berada di kawasan Kampung Baru Palembang dengan menyebar ke lima titik lokasi.
Pengunjung yang berada di cafe tersebut tak berkutik setelah petugas memeriksa satu-persatu. Mereka pun dibawa ke warung yang ada di sekitar lokasi untuk dilakukan tes urin. Ada pengunjung yang sadar dan ada pula pengunjung yang masih berada dalam pengaruh narkoba.
Urin mereka yang telah dimasukkan botol pun di periksa menggunakan drug abuse test, sebuah alat pemeriksaan terhadap obat, bahan kimia atau tumbuhan yang bisa disalahgunakan untuk kepentingan medis.
Alhasil ke-29 orang tersebut dinyatakan positif menggunakan narkoba.”Mereke semuanya positif mengonsumsi metafetamin dan selanjutnya mereka akan direhab. Serta kita juga menemukan sebutir pil ekstasi,”tutupnya. (Ndre)