MUBA|DutaExpose.com – Ratusan warga Desa Muara Merang dan Desa Mangsang Musi Banyuasin (Muba) melakukan aksi demo dengan memblokir jalan untuk menuntut perusahaan sawit PWS di desa tersebut agar segera memberikan plasma kepada masyarakat sebanyak 20% dari HGU yang di kelola.
Pemblokir jalan tersebut sudah dilakukan warga dan forum masyarakat Desa Muara Merang dan Desa Mangsang sejak (1/8). Sri Wahyuni warga Desa Muara Merang mengatakan bahwa perusahaan PWS tersebut sudah berdiri hampir 39 tahun namun tidak pernah memberikan plasma kepada masyarakat sebanyak 20% dari HGU yang di kelola.
“Kami melakukan aksi ini menuntut hak kami sesuai undang-undang berlaku PT PWS ini harus memberikan plasma kepada masyarakat sebanyak 20% dari HGU yang di kelola. Sudah hampir 39 tahun berdiri namun satu kali pun perusahaan tidak pernah memberikan plasmanya kemasyarakatan desa,”katanya kepada detikSumbagsel Jumat (23/8/2024).
Sri berharap masyarakat pribumi mendapatkan hasil plasma 20 persen dari HGU yang di kelola PT PWS itu, jika perusahaan tidak memberikan maka warga akan melakukan aksi ke istana Presiden dan terus menutup jalan.
“Kita harap presiden bapak Jokowi mendengar keluhan masyarakat kecil sepertinya yang ingin merasakan plasma 20 persen dari HGU yang di kelola PT PWS yang berdiri di tanah pribuminya, bantu kami pak Jokowi,” ungkapnya.
Sementara itu, Dedy Irawan perwakilan ketua forum Desa Muara Merang dan Desa Mangsang Musi Banyuasin mengatakan bahwa PT PWS tersebut membuat laporan polisi atas aksi yang dilakukan warga.
“Kita mau tanyakan warga tidak melakukan anarkis warga tidak mengacuhkan mobil PT PWS, hanya menghadang karena sedang aksi untuk meminta hak warga Muara Merang dan Desa Mangsang Musi Banyuasin agar PT PWS mengeluarkan plasma 20 persen, kenapa warga dilaporkan,” ungkapnya.
Masih kata Dedy, ratusan warga ini mendatangi kantor PT PWS untuk melakukan aksi dan mediasi agar PT PWS bisa mengerti dan mengeluarkan hak masyarakat.
“Alhamdulillah aksi yang dilakukan disambut dengan mediasi dan ada titik terang antara PT PWS dan warga,”ujarnya.
Sementara itu, Senior Executive PT PWS Edward Manurung, mengatakan masyarakat Desa Muara Merang dan Desa Mangsang Musi Banyuasin sudah bersepakat akan diberikan dana hibah untuk warga desa setiap bulan.
“Sudah selesai masalahnya pemblokiran jalan akan segera dibuka ketua forum masyarakat Desa Muara Merang dan Desa Mangsang Musi Banyuasin sudah bersepakat dengan kami akan menerima dana hibah,” ujarnya. (DW)