WNA Asal Rusia Terkesan Dengan Kinerja Cepat Polisi Indonesia Atas Kehilangan Motornya

Kriminal33 Dilihat

PALEMBANG|DutaExpose.com- Seorang WNA asal Rusia, Konstantin Bazrov (33), dibuat takjub sekaligus heran setelah sepeda motor miliknya raib saat ia tertidur di sebuah warung makan di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Beruntung, pelaku pencurian berhasil diringkus hanya dalam hitungan hari oleh anggota Polrestabes Palembang.

Kejadian tersebut menimpa Konstantin pada Kamis 3 April 2025 sekitar pukul 05.41 WIB.

 

Pada saat itu, ia tengah melakukan perjalanan touring dari Bali menuju Danau Toba, Sumatera Utara, dan memutuskan untuk beristirahat sejenak di sebuah warung pecel lele Mamat di kawasan Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.

“Saya tidur sekitar tiga jam, dan ketika bangun motor saya sudah tidak ada. Rasanya aneh dan ajaib, seperti sulap,” ujar Konstantin dalam sesi konferensi pers di Mapolrestabes Palembang.

Lanjut nya, WNA Rusia itu mengaku sangat terkesan dengan kecepatan polisi Indonesia dalam menangani kasus ini. Ia bahkan menyebut kinerja kepolisian Indonesia sebagai “powerful”.

“Saya sangat mengapresiasi jajaran Polrestabes Palembang. Ini pertama kali saya kehilangan motor, dan mereka cepat sekali bertindak.

Saya pernah kehilangan speaker di Bali, dua jam kemudian pelaku ditangkap. Polisi Indonesia luar biasa,” ucapnya.
Turis ini pun menyampaikan rasa terima kasih dan secara pribadi meminta maaf kepada pelaku karena harus berurusan dengan hukum.

“Saya senang motor saya kembali, dan saya juga minta maaf pada pelaku karena sekarang dia harus ditangkap,”katanya.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono, didampingi Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya akan mempercepat proses pengembalian barang bukti kepada korban agar ia bisa melanjutkan perjalanannya.

“Barang bukti akan segera kami dokumentasikan dan serahkan kepada korban. Ini hak korban, jadi akan kami kemas dengan baik agar tidak menyulitkan,” jelas Kombes Pol Dr Harryo.

Tersangka yang berhasil diamankan adalah Leo Chandra (34), warga Jalan Sabar Jaya, Kecamatan Mariana, Kabupaten Banyuasin.

Ia diketahui sebagai orang terakhir yang menguasai sepeda motor korban dan beberapa barang lainnya.

“Masih ada satu dompet berisi kartu dan uang elektronik yang belum ditemukan. Tim masih berupaya melacaknya,” jelasnya.

Tersangka kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP Jo Pasal 480 KUHP tentang pencurian dan penadahan, dengan ancaman hukuman penjara hingga 7 tahun.

Dalam laporan polisi, korban kehilangan lebih dari sekadar motor. Barang-barang lain yang turut raib di antaranya.

Satu unit sepeda motor Honda Beat hitam tahun 2025 dengan nomor polisi BG DK 5745 FDQ, satu unit kamera GoPro Hero 13+ Max Lens 2.0 dengan memori 256 GB.

Satu unit drone DJI Mini 4 Pro dan satu dompet berisi dokumen penting dan kartu-kartu pribadi.

Beberapa barang telah berhasil diamankan polisi, namun kamera GoPro korban hingga kini masih dalam pencarian.

“Tim masih mendalami keberadaan kamera tersebut. Kami terus lakukan pelacakan,” tambah Andrie.

Arahkan ke Polrestabes dengan Bantuan Warga usai menyadari motornya hilang, Konstantin sempat bingung harus berbuat apa. Beruntung, ada warga yang membantunya memesan ojek daring dan mengantarnya ke Polrestabes Palembang untuk melapor.

Kini, berkat respons cepat aparat, turis asing ini bisa kembali melanjutkan perjalanan touringnya dengan sepeda motor yang telah diselamatkan dari tangan pencuri. (ndre)