Bocah Perempuan Tenggelam Disungai Kikim, Ditemukan Team SAR Gabungan

Basarnas42 Dilihat

LAHAT|DutaExpose.com–Afifah (5th) bocah perempuan yang tenggelam saat main dan berenang dipinggir sungai kikim desa sukarame Kec. Kikim barat kab. Lahat Prov. Sumatera Selatan, akhirnya ditemukan oleh team SAR gabungan pada selasa pagi (16/04)

Kepala Kantor Basarnss Palembang Raymond Konstantin, S.E., didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, S.E., saat diwawancarai membenarkan informasi tersebut. “Benar korban atas nama afifah sudah kita temukan walau dalam keadaan meninggal dunia” terang Raymond

Pada proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Palembang melalui Pos SAR Lubuk Linggau mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada dilokasi Seperti dari TNI/Polri, BPBD serta Masyarakat. Tim SAR Gabungan dibagi Menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Untuk metode pencarian dibagi beberapa metode seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat serta melakukan circle (ombak buatan) ditempat-tempat yang dicurigai adanya korban ujar raymond

Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya hari ini yang merupakan pencarian hari ke tiga membuahkan hasil. Sekitar pukul 07.20 WIB korban kita temukan mengapung dipinggir sungai kikim tepatnya didesa sukarame, atau sekitar 200 M dari lokasi awal kejadian korban dinyatakan tenggelam. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa kerumah duka guna dilakukan proses pemakaman. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih tutup raymond.

Diberitakan sebelumnya Kejadian berawal pada minggu (14/04) sekira pukul 15.30 WIB, korban bersama dua orang saudara perempuannya Seril (kakak kandung/10th) dan Rani (sepupu/9th) asyik bermain dan berenang dipinggir sungai kikim desa sukarame Kec. Kikim barat, namun saat asyik bermain dan berenang korban yang lepas dari pantauan kedua saudaranya tersebut tiba-tiba hanyut terbawa derasnya arus sungai sehingga mengakibatkan korban tenggelam. (Ndre)