BOCAH PEREMPUAN YANG TENGGELAM DI OKU SELATAN DITEMUKAN DI OKU TIMUR

Basarnas40 Dilihat

OKU Selatan|DutaExpose.com-Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari akhirnya Keyla Septiani binti Kosim (12th) bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) yang tenggelam di sungai saka selabung Desa Bumi agung Kec. Muaradua Kab. OKU Selatan akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan pada Selasa (25/03/25)

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E., selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam pelaksanaan operasi SAR ini saat diwawancarai mengatakan bahwa korban telah ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB.
Korban ditemukan mengapung dipinggir sungai dalam kondisi meninggal dunia tepatnya di Desa Tanjung Kemala Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur sekitar radius 50 Km dari lokasi awal kejadian. selanjutnya korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan untuk dibawa kerumah duka guna dilakukan proses pemakaman.

Selama proses pencarian Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang Unit Siaga SAR OKU Timur, TNI/Polri, BPBD OKU Selatan, Tagana OKU Selamat, Perangkat desa dan Masyarakat dibagi menjadi 2 SRU, dimana SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai komering dan melakukan manuver-manuver menggunakan perahu karet sedangkan SRU 2 melakukan pencarian dengan menggunakan perahu masyarakat serta penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada disepanjang pesisir aliran sungai jelas Raymond

Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih tutup raymond

Diberitakan sebelumnya kejadian berawal pada minggu sekitar pukul 11.00 WIB, dua orang korban atas nama Qila Zulaikha Binti Hendrik (11th) dan Keyla Septiyani binti Kosim (12th) datang ke sungai di pemandian belakang kampung masjid dengan menggunakan sepeda dari kampung tanding Kelurahan Pasar Muaradua. Ketika sedang asyik mandi tiba-tiba kedua korban tubuhnya teseret derasnya arus sungai sehingga menyebabkan keduanya hanyut dan tenggelam. Warga yang melihat kejadian tersebut seketika terjun kesungai untuk memberikan pertolongan, setelah dilakukan pencarian akhirnya satu orang atas nama Qila Zulaikha Binti Hendrik (11th) berhasil ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia sedangkan Keyla Septiyani binti Kosim (12th) masih dalam pencarian. (ndre)