PALEMBANG|DutaExpose.com-Kegiatan rutin pembacaan Al Qur’an dan silaturahmi bersama wartawan, Ditreskrimum Polda Sumsel mengadakan buka puasa bersama dan tausiyah di gedung Ditreskrimum Polda Sumsel, Jumat (22/3/2024).
Kegiatan yang di hadiri para PJU di Ditreskrimum, para awak media cetak, elektronik, dan online, polwan, serta ustadz Rahmat Irwani juga dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah.
“Kita mempertebal iman, menambah taqwa, dan amal ibadah terutama di bulan Suci Ramadhan ini, juga silaturahmi dengan insan pers,” ujar Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo, SIK kepada wartawan usai kegiatan, Jumat (22/3).
Lanjutnya, selain pengujian rutin yang telah kita lakukan selama ini ditambah juga dengan buka puasa bersama. “Tujuannya tentu untuk mempererat hubungan sesama Islam, mempererat sesama muslim, di bulan penuh barokah ini,” katanya.
Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo, SIK menambahkan, mudah – mudahan majelis ini di rahmati Allah SWT, di ridho dan diampuni segala dosa kita. “Semoga amal perbuatannya baik ini diridhoi Allah SWT dan kita semua diampuni segala dosanya,” pungkasnya.
Ditempat sama, ustadz Rahmat Irwani mengatakan, Alhamdulillah saat ini bersama berkumpul di ruang Ditreskrimum Polda Sumsel dalam rangka untuk pertama silaturahim dan kedua meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
“Saya menyampaikan tentang kewajiban yang pertama di hisab di akhirat yaitu tentang sholat, insyaallah dengan menjalankan sholat semua amal ibadah yang kita laksanakan menjadi baik dan dijauhkan dari segala macam keburukan – keburukan,” ungkapnya.
Menurut Ustadz Rahmat Irwani bahwa, sangat mengapresiasi luar biasa apa yang dilakukan Dir Reskrimum Polda Sumsel dengan mengadakan acara tersebut menyempatkan waktu karena dengan ini menunjukkan bahwasanya kita ini adalah orang – orang yang butuh, peduli dengan ilmu – ilmu agama.
“Ilmu agama begitu sangat luas, sehingga kita memang harus sama – sama belajar, supaya meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT,” katanya.
Masih katanya, harapannya agama bisa dijadikan perisai untuk setiap akan melakukan perbuatan tindakan dalam pekerjaan sehari – hari, sehingga semuanya terukur menurut ketentuan – ketentuan agama Islam,” tutupnya. (Ndre)