MUBA|DutaExpose.com–Hanafia (59 th/Lk) warga Dusun II Desa Jud II Kec. Sanga Desa Kab.Muba Prov.Sumsel yang berprofesi sebagai petani, tenggelam di sungai Musi tepatnya di pesisir sungai musi Dusun II Desa Jud II Kec. Sanga Desa Kab. Muba. pada Sabtu (1/06/2024).
Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasi Operasinya Manca Rahwanto, S.E mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada sabtu sore (1/06) sekitar Pukul 17.30 WIB.
Berbekal informasi tersebut Raymond langsung memerintahkan satu team Rescue yaitu dari Pos SAR Lubuk Linggau yang berjumlah enam orang lengkap dengan peralatan SAR Air berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
Kejadian berawal Pada sabtu (1/06) sekitar pukul 09.00 Wib ada seorang warga sempat melihat Korban terlihat Menggeser kayu tenpat sandar Perahu setelah itu korban mambasuh kakinya di tangga Semen tepat di bantaran sungai Musi setelah itu Saksi Pulang kerumah. Sekitar Pukul 11:00 Wib.
Korban diketahui tidak ada di tempat setelah warga dan keluarga mencarinya terdapat Sandalnya di Tangga Semen dan terdapat Bekas korban tergelincir di tempat kejadian di tepi sungai Musi
Sampai saat ini korban Masih Belum ditemukan namun upaya terus dilakukan oleh warga dan pemerintah setempat.
Pencarian hari ini (02/06) merupakan pencarian hari kedua terhadap korban, dimana untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 wib pagi tadi bersama dengan potensi SAR seperti TNI/Polri, BPBD Kab.Muba, dan masyarakat.
Pencarian dilakukan dengan membagi Team SAR gabungan menjadi dua (2) SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat dengan luas area pencarian hingga radius 10 km² sedangkan SRU 2 jika memungkinkan akan melakukan penyelaman dilokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban serta penyebaran informasi kepada masyarakat disepanjang pesisir sungai Musi.
Semoga dengan banyaknya potensi SAR yang terlibat dan berbagai upaya yang kita lakukan, korban dapat segera kita temukan pungkas Raymond. (Ndre)