Team SAR Gabungan Temukan Kakek Pencari Batu Yang Tenggelam di Sungai Lematang

Basarnas57 Dilihat

LAHAT|DutaExpose.com–Suharman (65th/Lk) seorang kakek yang tenggelam saat bekerja mencari batu di sungai Lematang desa kuba Kec. Pulau Pinang kab. Lahat Prov. Sumatera Selatan, akhirnya ditemukan oleh team SAR gabungan pada jum’at (26/04)

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E., didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, S.E saat diwawancarai membenarkan informasi tersebut. “Benar korban atas nama suharman sudah kita temukan walau dalam keadaan meninggal dunia”, terang Raymond

Pada proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Palembang melalui Pos SAR Pagaralam mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi seperti dari TNI/Polri, BPBD Lahat, FAJI Lahat serta Masyarakat. Tim SAR Gabungan dibagi Menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Untuk metode pencarian yaitu dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan dua unit perahu rafting ujar raymond

Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya hari ini yang merupakan pencarian hari ke tiga membuahkan hasil, sekitar pukul 14.20 WIB korban kita temukan mengapung dipinggir sungai kikim tepatnya di desa gedung agung kec. Merapi timur, atau sekitar 60 KM dari lokasi awal kejadian korban dinyatakan tenggelam. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa kerumah duka guna dilakukan proses pemakaman.

Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih tutup raymond.

Diberitakan sebelumnya kejadian berawal pada rabu (24/04) sekira pukul 10.00 wib, korban yang merupakan buruh harian pencari batu di sungai lematang sedang bekerja mengumpulkan batu-batu kerikil berukuran besar dengan cara menyelam hingga ke dasar sungai, selanjutnya batu-batu tersebut dinaikan ke atas ban yang sudah dimodifikasi untuk dibawa ke tepi sungai namun saat dalam perjalanan menuju ke tepi sungai tiba-tiba ban tersebut terbalik dan menimpa korban sehingga membuat korban terseret arus dan tenggelam. (Ndre)