Antisipasi Penyebaran Hoax dan Netralitas Jurnalis Guna Mensukseskan Pilkada 2024, Dit Intelkam Polda Sumsel Menggelar FGD

Polda Sumsel167 Dilihat

PALEMBANG|Palnews.id- Hari kedua kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Dit Intelkam Polda Sumsel dengan tema mengantisipasi penyebaran Hoax dan Netralitas Jurnalis guna mendukung serta mensukseskan Pilkada damai Tahun 2024 di Provinsi Sumsel, di Hotel Airish di Jalan Sukabangun I, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang, Rabu (31/7/2024).

Narasumber sekaligus penutupan kegiatan ini langsung oleh Kasubdit Kamsus Intelkam Polda Sumsel AKBP Dudi Novery didampingi Dewan Kehormatan PWI Ocktap Riyadi dengan saling bertukar pikiran (sharing) berkomunikasi dengan media wartawan yang hadir dalam FGD.

AKBP Dudi Novery mengatakan kegiatan yang diadakan dua hari di Hotel Airish dengan penuh sukacita bersama dengan rekan – rekan media atau wartawan sebagai mitra kita.

“Salah satu bentuknya mencari informasi dan mempublikasikan serta mengantisipasi kegiatan kedepannya berkaitan dengan hoax dan bersama dengan kita menciptakan kondisi kondusif di Polda Sumsel,” ujarnya ketika diwawancarai usai kegiatan, Rabu (31/7/2024).

Menurut AKBP Dudi berharap ke depan untuk masyarakat bisa membaca situasi dan mengajak kebersamaan dalam menciptakan situasi damai dalam kegiatan Pilkada tahun 2024.

“Tugas pokok kita berkaitan dengan pengamanan termasuk berkaitan dengan Pilkada, dalam tahap nya Dit Intelkam Polda Sumsel sudah ada kegiatan terkait Pilkada namun sampai dengan saat ini Alhamdulillah situasi kondusif,” katanya.

Masih katanya, bahwa anggota nya setiap hari memberikan informasi kepada pimpinan masalah penyebaran Hoax. Antisipasi kriminalisasi termasuk berita tidak benar, karena ditakutkan ada masyarakat yang terprovokasi melihat berita itu seolah benar.

“Oleh karena itu langsung kita take down atau kita counter dengan berita – berita positif. Inilah diharapkan rekan – rekan media semuanya untuk bekerjasama. Dalam artian kita mitra dan Subdit Kamsus merasa senang dengan kehadiran disini dalam kegiatan FGD ini,” ungkap AKBP Dudi.

Lanjutnya, selain itu tugas pokok Subdit Kamsus Polda Sumsel salah satunya patroli siber, memberikan informasi. Dan rekan media sudah sangat membantu, dengan memberikan berita – berita yang benar sesuai fakta. “Inilah terikat hubungan baik kekeluargaan dengan media,” tukasnya.

AKBP Dudi menyatakan bahwa tugas pokok Dit Intelkam dengan media ini sama dan tidak beda jauh. Dengan memberikan informasi, “Media memberikan informasi tetapi dipublikasikan keluar untuk masyarakat umum luas, sedangkan kami informasi tersebut kedalam yakni pimpinan seperti Kapolda, Direktur, Satker, dan user lainnya. Sama – sama mempunyai format nya masing – masing,” tuturnya.

Sambungnya, wartawan juga profesional dan bisa menjaga Marwah seorang wartawan. “Disini kita bekerjasama, saya berharap kedepannya wartawan harus netral objektif seperti polisi. Yang pasti black kampain, mendiskreditkan seseorang kalau bisa jangan dilakukan,” tutupnya.

Ditempat sama, Ocktap Riyadi mengatakan jurnalis di organisasi apapun mempunyai kode etik jurnalistik. “Selama kita mematuhi 11 pasal kode etik jurnalistik insyaallah berita kita tidak akan bakal jadi permasalahan. Apabila dilaporkan UU ITE atau lainnya, bila sudah lengkap konfirmasi dari awal sampai akhir selesai aman tidak ada kendala apapun,” katanya.

Hari pertama Kegiatan FGD sendiri langsung di buka oleh Kabag Analis Dit Intelkam AKBP M Surahpati SE MH mewakili Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Hadi Wiyono Sik.

Dengan narasumber dari Dinas Kominfo Sumsel diwakili oleh Kasi Komunikasi Publik, Dwi Karolita S.sos MM dan PWI Sumsel, Ocktap Riyadi, Bawaslu Sumsel, Dra Massuryati, dan lainnya. (Ndre)