Terjadi di Kawasan 3-4 Ulu, Kapal Jukung Terbakar Askolani Tewas

Kriminal65 Dilihat

PALEMBANG|DutaExpose.com-Peristiwa terbakarnya kapal motor sungai (jukung) Bintang Kejora tadi malam Senin (1/4/2024) sekira pukul 21.00 WIB Perairan sungai musi tepatnya di Kelurahan 3 – 4 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.

Menewaskan Serang (pengemudi) jukung bernama Askolani (60) warga Jalan Pangeran Sido ing Lautan, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, dan 2 awak buah kapal (ABK) bernama Krisno (22) warga Makarti Jaya, Jalur 22, Kabupaten Banyuasin dan Dedi Setiawan (32) warga Desa Mariana, Kabupaten Banyuasin, mengalami luka berat dirawat di RS Akagani.

1 ABK dinyatakan hilang Endut (27) warga Jalur 13, Kabupaten Banyuasin, diduga melompat ke sungai pada saat kebakaran kapal terjadi.

Informasi diperoleh, dari lapangan bermula hari Senin (1/4/2024) sekira Jam 14.00 WIB Motor Sungai merek Bintang Kejora yang dikemudikan oleh korban Askolani bersama 3 ABK datang ke SPBB 27-255-03 yang ada di Perairan Kelurahan 3 – 4 Ulu untuk mengisi BBM yang akan dibawa ke wilayah Jalur 13 Kabupaten Banyuasin.

Mendapat pengisian urutan terakhir pada pukul 18.30 WIB sampai 19.00 WIB sebanyak 3000 liter BBM jenis Pertalite dan 3000 liter BBM jenis Solar selesai pengisian kiso terapung tutup.

Kapal tidak langsung berlayar, namun masih bersandar di SPBB. Lalu sekira pukul 21.05 WIB terjadi ledakan yang membakar kapal dan menghanyutkan kapal mengarah Jembatan Ampera kemudian hancur berkeping – keping.

Selain menghancurkan kapal akibat kejadian ini Kantor Kios terapung SPBB 27-255 03 dalam keadaan rusak, kaca kantor pecah dan atap SPBB rusak berat.

Korban Askolani ditemukan hanyut dalam keadaan meninggal, ABK bernama Dedi setiawan dan Krisno ditemukan hanyut namun dalam keadaan luka berat dan dirawat di RS Akagani, sedangkan ABK bernama Endut hilang di sungai.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah mengatakan sebelum meledak dan terbakar kapal jukung sedang melakukan pengisian BBM di kios terapung SPBB.

“Usai melakukan pengisian, dan SPBB sudah tutup namun kapal jukung masih berada di TKP. Tidak lama kemudian terjadi ledakan,” kata Kapolrestabes di lokasi kejadian, Selasa (2/4/2024) dini hari saat mengecek langsung ke TKP.

Lanjutnya, mendapat kabar adanya kebakaran menurut Kombes Pol Harryo Sugihhartono dirinya bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo langsung mendatangi TKP. “Hasil dari olah TKP, kami menemukan akibat ledakan yang kuat ini kayu diduga dinding kapal dan jangkar terlempar sampah ke kios terapung SPBB di TKP,” jelasnya.

Untuk penyebab adanya percikan api hingga membuat api membesar, Kapolrestabes Palembang mengatakan, anggotanya masih melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab pasti dan titik awal ledakan ini.

“Ini masih penelusuran sementara, anggota kami masih menyimpulkan bahwa sumber ledakan berada di dekat ujung SPBB,” ungkapnya.

Sambungnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif, apakah ini murni kecelakaan atau ada kesalahan manusia yang terlibat. “Hal ini masih kami dalami,” tutupnya. (Ndre)