PALEMBANG|DutaExpose.com–Dewi fortuna belum berpihak kepada KMP Bumara FC yang kalah dari juara bertahan PS Palembang dengan skor 1-2 agregat(2-3).
Bermain di Stadion Bumi Sriwijaya laskar properti, tampil berhati-hati. Baik Bumara dan juga PS Palembang sama-sama fokus mengontrol lini tengah dan bermain disiplin di pertahanan.
PS Palembang, yang mengandalkan Aliff Ahmad Rayhan (9) sebagai ujung tombak, kesulitan menembus barisan belakang Bumara FC. Di sisi lain, Bumara FC bertumpu pada kecepatan Zidhan Putra Salam (2), pencetak 12 gol musim ini.
Sepanjang babak pertama, nyaris tak ada peluang emas tercipta. Kedua tim lebih banyak bertarung di lini tengah tanpa serangan yang benar-benar berbahaya. Hingga turun minum, skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua menit ke-76, Bumara FC mencetak gol lebih dulu melalui gelandang serang mereka, Ricky Mainata. Berawal dari serangan di sisi kanan, Ricky sukses mengeksekusi umpan matang didaerah kota pinalti dan bola berhasil bersarang ke dalam gawang PS Palembang. Skor 0-1, PS Palembang tertinggal.
Kebobolan membuat PS Palembang bereaksi cepat. Pelatih Jarot langsung mengubah strategi dengan mendorong Wahyudi, yang semula bermain sebagai bek tengah, lebih maju untuk membantu serangan.Namun, hingga waktu normal 90 menit berakhir, skor tetap 0-1 untuk keunggulan Bumara FC.
Beruntung, wasit memberikan tambahan waktu 6 menit. Momen ini dimanfaatkan dengan baik oleh PS Palembang. Di menit 90+5, Irfan Arif Febrianto, pemain sayap yang masuk di babak kedua, mencetak gol penyama kedudukan setelah memanfaatkan serangan balik cepat. Skor 1-1, dan pertandingan harus berlanjut ke perpanjangan waktu.
Memasuki extra time, intensitas permainan semakin tinggi. Kedua tim bermain terbuka, menciptakan lebih banyak peluang. Namun, keberuntungan berpihak pada PS Palembang. Pada menit ke-110, gelandang serang Andi Safarudin (8) memanfaatkan blunder bek Bumara FC dan sukses mencetak gol. Skor 2-1 untuk PS Palembang.
Bumara FC mencoba bangkit, tetapi pertahanan PS Palembang tetap solid hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit Budiman dari Kabupaten Banyuasin. Skor akhir 2-1, dan PS Palembang resmi menjadi juara Liga 4 Sumsel.
Saat di wawancarai CEO KMP Bumara FC Didi Gilang Adiyanto mengatakan Liga 4 ini bukan terget kita ,kita hanya meramaikan saja tapi ini masuk ke final dan runner up sudah luar biasa ,Rabu (26/2/2025).
Ia menambahkan timnya siap mewakili sumsel jika, Asprov Sumsel mau mengirim dua tim ke nasional. “Jika dilihat tahun kemarin kita tidak bisa ikut, tapi kalau ada 2 tim yang dikirim, Kita (BKMP Bumara) akan sedikit mengubah skuad yang ada saat ini,”jelasnya.
Dengan hasil ini KMP Bumara FC menjadi runner up Liga 4 Indonesia zona Sumsel dengan memborong dua trofi perorangan yakni di Best Player: M. Bima Syahputra Pane (Bumara FC) dan Top Skor (12 Gol): Zidhan Putra Salam (Bumara FC).
“Dua pemain ini memang bagus ya, tapi bagusnya mereka bukan individual karena kita bermain tim, Bima pantas mendapatkan itu karena dia tenang dan Zidan yang sudah mencetak 12 gol juga pantas mendapatkan itu,”tutupnya. (Ndre)